Masih Optimis

Kali ini ada kesempatan lagi, seperti yang sudah sudah. Sebuah pintu dibuka, bahkan bukan sebuah saja, namun lebih dari itu ada puluhan pintu yang terbuka lebar. Memang kesemuanya dalam satu rumah besar dengan tuan rumah yang cukup ramah menurutku.

Seperti yang sudah sudah pula, informasi secara informal sampai lebih dulu. Telisik, cari informasi, baca dan teliti….Alhasil masih sama dengan yang sudah terlebih dahulu lewat mendahului. Butuh lampu hijau dari tuan rumah dan ki dalang terlebih dahulu.
Continue reading

Kawan…kau tidak seperti yang kuharapkan

G 502 Setelah dengan berat hati kawanku yang pertama di istirahatkan sehubungan dengan usia yang sudah tidak memadai, datanglah kawan baru dengan penampilan yang meyakinkan dibekali dengan sponsor nama besar Sony Ericsson. Sony Ericsson G502 adalah penerus perjalanan dan perjuangan pendahulunya, kawan baikku Philips Fisio 826. Continue reading

Dia sulit dikalahkan pada sesuatu yang ada di hatinya ……….

Ryanta Mitra Karina

Ryanta Mitra Karina

Mengenalnya merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri.
Dekat dan menjadi teman baiknya sungguh menyenangkan.
Tak usah kau meminta dia akan memberi.
Sebelum engkau meminta dia pasti akan sudah memberikannya kepadamu.
Tak usah kau mengaduh dia pasti akan memahami.
Solusi dan jalan keluar akan dia tawarkan dengan seberkas senyum tersirat di wajahnya.
Keikhlasan tak usah kau tanyakan padanya, pamrih dan harapan imbalan tak pernah ada di kamusnya.

Pemalu, dan cenderung suka mengalah, mendahulukan kepentingan orang lain.
Berani dan tegas saat diperlukan.
Cepat merespon, dan mengambil tindakan seperlunya.
Bantuan akan senantiasa diberikannya kepadamu, bahkan tanpa engkau menyadarinya.
Lembut tutur katanya tak pernah menyakitkan.

Lebih dari itu jika engkau mengalami sakit menimpa dia akan dengan sangat ringan berkata dan berdoa ” Jika bisa pindahkan saja sakitmu kepadaku, supaya aku saja yang sakit, dan jangan engkau yang sakit………”

Sesuatu tentang “Facebook”

Facebook Login Screen

Mungkin kita semua sudah sangat kenal dengan kata facebook. Situs jejaring sosial yang berkembang pesat akhir-akhir ini bahkan mungkin tidak berlebihan kalau dibilang mengungguli situs sejenis lainnya. Berkembang dengan begitu pesat, dalam waktu yang singkat. Situs semacam ini sepertinya sedang ngetrend akhir-akhir ini. Yang saya ketaahui, setidaknya kita bisa mendapatkan fasilitas email, forum diskusi, sharing foto seperti blog foto, berbagi cerita seperti blog, sharing video seperti video blog, iklan komersial, ditambah lagi bebasnya memberikan komentar kemudian fasilitas like/unlike, share, tag yang kesemuanya bisa didapatkan hanya pada satu situs dengan satu akun saja. Yang sebelumya untuk masing-masing fasilitas itu kita membutuhkan satu akun pada satu situs. Jadi paling tidak kita tidak perlu bingung menghafal username dan password yang se-ember banyaknya. Praktis, efektiv dan efisien, setidaknya bagi saya pribadi.

Mungkin yang membuat situs semacam ini tidak membosankan adalah karena situs semacam ini dibuat rame oleh membernya yang jumlahnya sangat banyak, seperti  fasilitas update status yang setiap member bisa menulis kalimat semaunya dan kemudian member lain dapat memberikan komentar, suka atau tidak suka dan bahkan bisa share. Dengan demikian otomatis konten selalu baru. Belum lagi dengan fasilitas upload foto, video, dan catatan (note) yang kesemuanya bisa di komentari, dishare dan diberikan label ‘like” dan “unlike” (apa “dislike” ya, saya lupa pastinya). Continue reading

Pengalaman pertama “ngonthel/bersepeda” ke tempat kerja

onthel mania

bike

Hari ini, Jumat 26 Juni 2009, pertama kalinya saya bersepeda ke tempat kerja. Alhamdulillah tempat kerja dan kosan tidak terlalu jauh hanya kurang lebih 3 km saja. Walhasil, xtrada 4.0 yang baru diboyong malam sebelumnya dengan setia menemani perjalanan. Kali ini belum menggunakan masker, jadi debu dan asap knalpot masih sliweran sana sini. Rencananya siang ini masker mau dibeli. Continue reading

Teman Setia itu bernama Fisio 826

Hp pertama ku Fisio 826

Hp pertama ku Fisio 826

Kenalan pertama kali pada tanggal 16 November 2004 lalu di ITC Roxy Mas. Tanpa banyak basa basi saya langsung “tresno” alias suka melihat tampilan fisiknya. Memang dia bukanlah dari golongan mewah bahkan saat itupun ketika saya mengenalnya dia sudah termasuk kuno dan “djadoel” (kata anak muda jaman sekarang). Tapi yang namanya hati dan selera tentu berbeda tiap orang. Walaupun sudah kuno dan langka, yang lebih canggih dan berada sangat banyak, yang lebih baguspun sangat banyak, namun hati ini telah mimilih, pilihan telah dijatuhkan, tekad telah dibulatkan, pinangan akhirnya jatuh kepada si Fisio 826 besutan Philips. Continue reading

Dunia Akhirat fifty fifty (50%:50%)……..???

blog12Dulu saya dan mungkin ada di antara Anda yang juga sependapat dengan ungkapan di atas.Dunia dan akhirat harus seimbang, jika dunia 50% maka akhirat harus juga 50%, jika dunia harus satu jam, maka akhirat harus satu jam, jika dunia harus seribu maka arkhirat pun harus seribu. Dengan begitu “pede” nya jorgan dan ungkapan dielu-elukan, dengan penuh khusnuzhon karena memang sepintas enak dan mapan di akal saya waktu itu. Benarlah firman Alloh taala bahwa tidaklah diberikan ilmu kepada manusia melainkan dalam jumlah yang sedikit. Dan dengan yang sedikit itu kita seringkali memaksakan diri dengan sesuatu yang banyak. Continue reading

Curahan hati seorang pemuda……..

Alkisah, di suatu kota di negeri yang jauh di sana hiduplah seorang pemuda. Pemuda yang akan saya ceritakan kepada Anda ini adalah pemuda dengan usia kurang lebih 25 tahunan, perawakan sedang, kulit sawo matang, dan insyaalloh punya ahlaq dan komitmen terhadap agama yang bagus. Satu hal lagi, boleh dibilang pemuda ini (setahu saya) adalah orang yang sangat idealis (dan perfeksionis pada banyak kasus). Saat itu (ketika saya bertemu dengan pemuda ini, kemudian tak lama berselang saya tulis coretan ini) si pemuda ini sudah bekerja dengan status pegawai tetap dan Insyaalloh setiap bulan menerima penghasilan yang cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, karena si pemuda itu memang masih membujang tapi dia mempunyai keluarga (ayah ibu dan saudara kandung) yang tinggal di tempat yang lain. Pendidikan yang di enyam nya memang bukan pendidikan tinggi, mungkin sama dengan diploma menurut pengertian kita semua di sini, tapi ternyata pemuda ini juga bukan orang yang bodoh, dia termasuk siswa dengan peringkat menengah ke atas di kelasnya selama menjalani pendidikan formal. Pemuda ini bekerja di tempat kerjanya lima hari seminggu (sama dengan jam kerja umumnya di Indonesia), kemudian ia masih menjalani pendidikan formal yang lain selepas jam kerja formalnya (mungkin di Indonesia sama dengan kuliah malam atau program ekstensi), sehingga aktivitas nya setiap hari kerja adalah bekerja sampai sore, kemudian dilanjutkan dengan melanjutkan pendidikan selama kurang lebih dua jam setengah. Betapa melelahkan hari-hari yang harus dilalui kawan kita ini ya….? Tapi itu masih belum ditambah dengan waktu perjalanan yang harus ditempuh, alhasil jadi semakin lama tentunya. Hari sabtu dan minggu tak dibiarkannya berlalu begitu saja, dua hari dimana sebagian besar manusia dan pekerja pada khususnya beristirahat dan bermalas-malasan ternyata di kawan kita ini justru memanfaatkan waktu dengan mendalami ilmu agama sedikit demi sedikit. Walhasil tak ada waktu berlalu percuma melainkan sedikit saja yang masih dalam batas kewajaran. Continue reading

Empat Karakter Setan yang selalu menghantui = P.A.S.T (Masa Lalu)

Perjalanan hidup tidak selalu mulus seperti yang kita inginkan, halangan kecil maupun besar sesekali muncul menghiasi. Iman yang selalu naik dan turun kadang membuat kita tergelincir dan melakukan pilihan yang salah, keliru, maksiat. Waktu yang singkat, keputusan yang harus segera diambil tanpa ada kompromi kadang membuat keputusan yang diambil tidak tepat bahkan justru merugikan.

Pernahkah Anda mengalami suatu saat dimana Anda menangis teringat kesalahan yang Anda buat di masa lalu..? Pernahkah suatu ketika Anda merasa sangat menyesal karena teringat kesalahan yang Anda perbuat di masa lalu..? Pernahkan suatu ketika Anda tersenyum teringat kekonyolan yang terjadi pada Anda di masa lalu..? Atau pernahkah suatu ketika Anda sangat bersyukur karena Anda terhindar dari musibah atau terjadi keajaiban pada Anda sehingga Anda terhindar dari musibah sehingga Anda sangat sangat bersyukur karena Anda mendapat keajaiban dan nikmat yang begitu besar…….? Jika jawaban Anda adalah “ya, pernah” maka poin yang mana yang paling sering terjadi pada Anda….? Continue reading

Banjir melanda, kesabaran dicoba…………

Kamis, 27 Desember 2007 Warga Bojonegoro dikejutkan dengan luapan air Sungai Bengawan Solo yang mengalir menuju ke daerah sekitar aliran sungai dengan arus yang kuat luar biasa. Memang secara geografis, Bojonegoro sebelah barat dan utara dikelilingi oleh Sungai Bengawan Solo yang berhulu di Wonogiri dan berhilir di Laut Jawa, tepatnya di daerah Gresik, Jawa Timur. Banjir memang bukan hal aneh bagi warga Bojonegoro, tercatat pada tahun 1987 banjir menggenangi Bojonegoro kota sampai setinggi lutut, kejadian ini berulang tahun 1993/4(maaf saya agak lupa). Kedua banjir inilah yang dianggap paling parah menerpa Bojonegoro, setinggi lutut masuk rumah dan di jalan raya protokol dalam kota. Namun banjir tahun 2007 ini memang luar biasa dahsyat, rumah para penduduk tergenang sampai se dada orang dewasa, Anda bisa bayangkan di dalam ruang tamu dan seluruh ruang di dalam rumah air banjir masuk setinggi dada Anda…..!!!. Hal ini semakin diperparah dengan arus yang sangat kuat dan cepat luar biasa. Sebelum maghrib, masih belum ada tanda-tanda air banjir akan masuk rumah, sebelum Isya air banjir sudah masuk rumah setinggi lutut orang dewasa, dan pada saat inilah keluarga saya dan mayoritas tetangga lain mengungsi. Dengan berjalan kaki sambil membawa barang seadanya (beberapa obat dan beberapa lembar baju) menerjang arus banjir yang deras luar biasa, arus banjir tahun 2007 ini tercatat meneggelamkan dua orang dan sampai tulisan ini dibuat ke dua orang itu belum diketemukan. Jalan Sawunggaling dan Basuki Rahmad terendam air setinggi pinggang, Jalan Panglima Sudirman setinggi orang dewasa pada sebagian ruas jalannya, jalan – jalan kota lainnya rata-rata setinggi lutut sampai pinggang orang dewasa. Tanggul penahan air yang mengelilingi kota dari arah barat dan utara luber, jebol, dan ada gosip yang menyebutkan bahwa ada beberapa oknum yang sengaja menjebol tanggul (belakangan oknum – oknum ini tertangkap dan ada satu orang oknum polisi) dengan berbagai alasan. Rumah penduduk yang berada sebelum tanggul dan otomatis sangat dekat dengan Bengawan Solo hanya terlihat ujung genteng rumahnya saja, selebihnya hanya air berwarna coklat dengan arus deras. Listrik mati, transportasi darat lumpuh karena jalan raya dan rel kereta api terendam banjir, Bojonegoro benar-benar lumpuh. Hampir semua penduduk mengungsi, pos pengungsi antara lain di Masjid At Taqwa (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro), Bravo swalayan, Gedung SMPN 2 Bojonegoro, dan di atas tanggul, serta sebagian kecil warga memilih tetap tinggal di lantai 2 rumahnya khawatir adanya penjarahan. Boleh dibilang semua warga tak ada yang membawa harta benda selain baju yang melekat dan sekedar beberapa lembar baju tak lebih dari tiga stel, harta benda selain itu asalkan tidak lebih tinggi dari dada orang dewasa, maka akan tenggelam oleh banjir. Tak ayal kesedihan melanda, tangis dan ratap ikut serta, tapi Tuhan telah berkehendak tak ada yang bisa menolaknya. Continue reading