Empat Karakter Setan yang selalu menghantui = P.A.S.T (Masa Lalu)

Perjalanan hidup tidak selalu mulus seperti yang kita inginkan, halangan kecil maupun besar sesekali muncul menghiasi. Iman yang selalu naik dan turun kadang membuat kita tergelincir dan melakukan pilihan yang salah, keliru, maksiat. Waktu yang singkat, keputusan yang harus segera diambil tanpa ada kompromi kadang membuat keputusan yang diambil tidak tepat bahkan justru merugikan.

Pernahkah Anda mengalami suatu saat dimana Anda menangis teringat kesalahan yang Anda buat di masa lalu..? Pernahkah suatu ketika Anda merasa sangat menyesal karena teringat kesalahan yang Anda perbuat di masa lalu..? Pernahkan suatu ketika Anda tersenyum teringat kekonyolan yang terjadi pada Anda di masa lalu..? Atau pernahkah suatu ketika Anda sangat bersyukur karena Anda terhindar dari musibah atau terjadi keajaiban pada Anda sehingga Anda terhindar dari musibah sehingga Anda sangat sangat bersyukur karena Anda mendapat keajaiban dan nikmat yang begitu besar…….? Jika jawaban Anda adalah “ya, pernah” maka poin yang mana yang paling sering terjadi pada Anda….? Continue reading

Sebaik-baik Manusia

Sebenarnya apa ukuran sehingga dengan pertimbangan ukuran tersebut seorang manusia disebut sebagai orang yang baik, tentu kita berbicara mengenai sebuah ukuran mutlaq dan bukan ukuran yang nisbi atau apalagi ukuran menurut kebanyakan manusia. Ok mari coba kita lihat……. :

Alloh berfirman dalam Al Qur’an bahwa (yang kurang lebih artinya) “………sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Alloh adalah yang paling bertaqwa di antara kamu……..” , nah dari sini kalau ingin menjadi orang yang paling mulia di sisi Alloh, maka jadilah orang yang bertaqwa. Kenapa ukurannya harus di hadapan Alloh, bukan dihadapan makhluq…?, karena Alloh lah Dzat yang Maha Bijaksana, Maha Adil, Maha Mengetahui, dan Maha Kuasa atas segala sesuatu, terlalu banyak contoh orang yang ketika kaya maka temannya banyak dihormati banyak orang namun ketika jatuh miskin semuanya sirna termasuk kehormatan dan teman-temannya, betapa banyak penjahat terselubung yang manusia umum tak tau akan kejahatannya kemudian mendapat kemuliaan hanya karena melimpahnya hartanya padahal hartanya itu didapat dari jalan yang batil, alias kejahatan yang hanya saja manusia tidak mengetahuinya…..?, betapa banyak orang yang mempunyai “darah biru”, “keturunan ningrat” yang terhormat dimana semua orang menunduk padanya, membungkuk bahkan harus berlutut kalau mau menghadap dan sungkem terlebih dahulu padahal belum tentu akhlaq dan imannya baik………?. Continue reading